Observasi di SD N TROWONO 2.
SD N Trowono II adalah sekolah dasar negeri yang beralamat di Kepek,Saptosari, Gunungkidul.
Kami ( Nanda Lahita, Min Ervana, Ari Fermawati ) memilih SD N Trowono II untuk bekerja sama dan
saling membantu dalam proses pembelajaran. Kami memutuskan untuk memilih mata pelajaran Matematika sebagai mata pelajaran yang akan kami buatkan materi pembelajaran yang tentunya
tidak membosankan.
Di SD N Trowono 2, kami bertemu dengan
salah seorang guru. Beliau adalah Bapak Gunarto, S.Pd. Beliau
adalah
seorang guru kelas 3 di SDTrowono II. Bapak Gunarto sudah bekerja di SD Trowono 2
selama 35
tahun.Bukan waktu yang singkat tentunya.
Selama bekerja sebagai guru kelas 3 di SD
Trowono II ini , beliau banyak menjumpai perkembangan setiap
tahunnya, terutama
dalam cara mengajar.
Kami ingin mengetahui bagaimana cara
Bapak Gunarto mengajar di SD N Trowono II, dan kami
mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai bagaimana cara bapak
mengajar, diantaranya:
- Bagaimana cara/strategi bapak Gunarto mengajar
IPA agar menarik perhatian siswa ?
Salah satu cara mengajar agar menarik
adalah ketika belajar mengajar sedang berlangsung, siswa di beri
sedikit humor
agar tidak cepat bosan dan merasa ngantuk. Karena cara mengajar yang monoton
akan
membuat siswa cepat merasa bosan.
Sebagai guru harus mempunyai banyak strategy mengajar agar siswa senang. Contoh laninnya ketika
mengajar guru membaca dan siswa menyimak, dan siswa mencari
kata-kata yang sulit dan di diskusikan
bersama-sama.
- Apakah masih ada siswa yang tidak memperhatikan ketika strategi itu diterapkan ?
Tentunya masih ada, diantanya 2 orang. Namun pandai-pandai nya kita saja untuk mengalihkan mereka
menuju pelajaran yang berlangsung.
- Apakah
bapak Gunarto menggunakan alat peraga untuk mengajarkan mata pelajaran IPA di
SD N
Trowono II ini ? Apakah penting alat peraga dalam proses belajar-mengajar ?
Di SD N Trowono II ini menggunakan alat
peraga yang sederhana. Memnag alat peraga itu penting dalam
proses belajar
mengajar, tapi tergantung mata pelajaran yang akan kita ajarkan.
Akan tetapi, di SD N Trowono II ini beliau
menggunakan dan memanfaatkan alat peraga yang ada di
lingkungan sekitar, masih
sederhana dan membuatnya sendiri.
Banyak pertimbangan jika bapak Gunarto
memakai alat peraga yang canggih,diantaranya:
Ø Siswa
di SD N Trowono II ini belum tahu dan mengenal
Ø Sulit
dicari dan mahal
Sebenarnya
Bapak Gunarto ingin menggunakan alat peraga dalam proses belajar-mengajar agar
sedikit
terbantu, tapi untuk sementara ini masih menggunakan yang sederhana,
tergantung lingkungan.
Inilah hasil observasi kelompok kami di SD N Trowono II. Berikut adalah dokumentasinya.
Bapak Gunarto, S.Pd , Ari Fermawati, Nanda Lahita
Bapak Gunarto, S.Pd, Min Ervana, Nanda Lahita
Bapak Gunarto, S.Pd, Nanda Lahita, Ari Fermawati
Bapak Gunarto, S.Pd dan Ari Fermawati
Bapak Gunarto, S.Pd dan Nada Lahita